Selasa, 08 Januari 2013

Kisah nabi Adam As.


 selamat sore sahabat ie yang berbahagia, kali ini saya mau posting kisah dari nabi kita yang pertama,, nabi adam as.
silahkan di simak, cikidootttt..........

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan kepada para malaikat tentang penciptaan Adam ‘alaihis salam, Dia berfirman:
“Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS. Al Baqarah: 30)
Yakni makhluk yang satu dengan yang lain saling menggantikan. Demikianlah Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan kepada para malaikat tentang penciptaan Adam sebagaimana Dia memberitahukan perkara besar sebelum terwujud.
Kemudian para malaikat bertanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala meminta diterangkan hikmah diciptakannya manusia, karena para malaikat mengetahui bahwa di antara manusia ada yang membuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah. Menurut Qatadah, mereka mengetahui demikian karena mereka melihat makhluk sebelum Adam, yaitu jin dan Hin (sekelompok jin atau golongan jin yang lemah). Menurut Ibnu Umar, dua ribu tahun sebelum Adam diciptakan, jin sudah ada (menempati bumi), lalu mereka menumpahkan darah, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus satu pasukan malaikat, lalu mereka mengusirnya ke jazirah laut.”
Menurut para malaikat, jika hikmah diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, maka sesungguhnya mereka telah beribadah kepada-Nya, mereka berkata,
“Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al Baqarah: 30)
Dia mengetahui maslahat yang lebih kuat dengan menciptakan Adam dan keturunannya, karena akan ada di antara mereka yang menjadi para nabi dan rasul, para shiddiqin, para syuhada, para ulama dan orang-orang yang mengamalkan agama-Nya, yang mencintai-Nya, dan mengikuti para rasul-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan Adam ‘alaihis salam dari tanah di bumi dan airnya, lalu membentuknya dengan bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Dia tiupkan ruh ke dalamnya, maka jadilah dia sebagai manusia yang hidup yang terdiri dari daging, darah, dan tulang. Hari penciptaan Adam ‘alaihis salam adalah hari Jumat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
“Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surge, dan pada hari itu ia dikeluarkan darinya, dan Kiamat tidaklah QS.adi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى خَلَقَ آدَمَ مِنْ قَبْضَةٍ قَبَضَهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَرْضِ فَجَاءَ بَنُو آدَمَ عَلَى قَدْرِ الْأَرْضِ فَجَاءَ مِنْهُمْ الْأَحْمَرُ وَالْأَبْيَضُ وَالْأَسْوَدُ وَبَيْنَ ذَلِكَ وَالسَّهْلُ وَالْحَزْنُ وَالْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ
Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan Adam dari segenggam yang digenggam-Nya dari semua tanah di muka bumi. Oleh karena itu, anak cucu Adam hadir sesuai keadaan tanah (warna dan tabiatnya), maka di antara mereka ada yang berkulit merah, putih, hitam dan antara itu. Ada pula yang lunak, keras, yang jelek dan yang baik.” (HR. Tirmidzi, ia berkata, “Hadis ini hasan shahih.” Hadis ini dishahihkan pula oleh Syaikh Al Albani dalam Al Misykat (100) dan Ash Shahiihah (1630). Menurut penyusun Tuhfatul Ahwadzi, hadis ini diriwayatkan pula oleh Ahmad, Abu Dawud, Hakim dan Baihaqi)
Setelah Adam hidup dan bisa bergerak, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan kepadanya nama-nama segala sesuatu, Dia berfirman,
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,” (QS. Al Baqarah: 31)
Menurut Ibnu Abbas, yaitu nama-nama yang biasa dikenal manusia, seperti manusia, hewan, tanah, tanah yang datar, laut, gunung, unta, keledai dan lain sebagainya seperti umat-umat dan lain-lain. Menurut Mujahid, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan kepadanya nama setiap binatang, setiap burung dan segala sesuatu. Menurut Ar Rabii’, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan kepadanya nama-nama para malaikat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin menunjukkan keutamaan Adam dan kedudukannya di sisi-Nya kepada para malaikat, maka Dia tunjukkan kepada malaikat segala sesuatu yang telah diajarkan kepada Adam, Dia berfirman:
“Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!” (QS. Al Baqarah: 31)
Para malaikat pun menjawab,
“Mahasuci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.” (QS. Al Baqarah: 32)
Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Adam untuk memberitahukan kepada mereka nama-nama benda yang tidak diketahui para malaikat; mulailah Adam menyebutkan nama-nama benda yang diperlihatkan kepadanya, ketika itu Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada para malaikat,
“Bukankah sudah Aku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” (QS. Al Baqarah: 33)
Kemudian QS.adilah dialog antara Adam ‘alaihis salam dengan para malaikat sebagaimana yang diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita:
خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الْآنَ
“Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan Adam dengan tingginya 60 hasta, kemudian Dia berfirman, “Pergilah dan ucapkan salam kepada para malaikat itu, lalu dengarkanlah salam penghormatan mereka kepadamu; sebagai salammu dan salam keturunanmu.” Maka Adam berkata, “As Salaamu ‘alaikum.” Mereka menjawab, “As Salaamu ‘alaika wa rahmatullah,” mereka menambah “wa rahmatullah.” Maka setiap orang yang masuk ke surga mengikuti rupa Adam, dan bentuk makhluk senantiasa berkurang (semakin pendek) hingga sekarang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam untuk menghormatinya, maka mereka pun sujud kecuali Iblis, ia menolak sujud dan bersikap sombong terhadap perintah Tuhannya, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya kepadanya –sedangkan Dia lebih mengetahui-,
“Wahai Iblis! Apa yang menghalangimu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?” (QS.. Shaad: 75)
Lalu Iblis menjawab dengan angkuhnya,
“Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS.. Shaad: 76)
Iblis tidak menyadari padahal tanah lebih baik daripada api, tanah lebih bermanfaat daripada api, karena pada tanah terdapat ketenangan, mudah diolah dan menumbuhkan tanaman, sedangkan pada api terdapat keadaan yang tidak terarah, ringan, cepat dan membakar.
Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menjauhkan Iblis dari rahmat-Nya dan menjadikannya terusir dan terlaknat, Dia berfirman,
“Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk,– Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.” (QS.. Shaad: 77-78)
Kemudian Iblis semakin benci kepada Adam dan keturunannya, dia bersumpah dengan nama Allah untuk menghias keburukan kepada mereka, dia berkata, “Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya,—Kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas di antara mereka.” (QS.. Shaad: 82-83)
Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepadanya,
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semuanya.” (QS.. Shaad: 85)
As Suddiy menceritakan dari Abu Shalih dan Abu Malik dari Ibnu Abbas, dan dari Murrah dari Ibnu Mas’ud serta dari beberapa orang sahabat, bahwa mereka berkata, “Iblis dikeluarkan dari surga dan Adam ditempatkan di surga, maka Adam berjalan-jalan di surga sendiri tanpa ada pasangan yang dapat menenteramkannya, ia pun tidur, ketika bangun, ternyata di dekat kepalanya ada seorang wanita yang duduk, Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakannya dari tulang rusuknya.
Adam lalu bertanya kepadanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Seorang wanita.” Adam bertanya, “Untuk apa engkau diciptakan?” Ia menjawab, “Agar engkau dapat merasa tenteram denganku.” Lalu para malaikat berkata kepadanya melihat ilmu yang dimiliki Adam, “Siapa namanya wahai Adam?” Ia menjawab, “Hawa’.” Mereka berkata lagi, “Mengapa (disebut) Hawa’?” Adam menjawab, “Karena ia diciptakan dari sesuatu yang hidup.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Adam dan istrinya Hawa’ untuk tinggal di surga dan memakan buah-buahan yang ada di sana serta menjauhi sebuah pohon sebagai ujian kepada keduanya, Dia berfirman,
“Wahai Adam! diamilah olehmu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al Baqarah: 35)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memperingatkan Adam dan istrinya agar tidak tergoda oleh Iblis serta mengingatkan permusuhan Iblis kepada keduanya, Dia berfirman,
“Wahai Adam! Sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah ia sampai mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.” (QS. Thaha: 117)
Mulailah Iblis berpikir tentang cara menyesatkan Adam dan Hawa’, setelah berhasil menemukan caranya, maka ia pun melakukan rencananya itu, ia pun mendatangi Adam dan Hawa’ dan berkata,
“Wahai Adam! Maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon kekekalan dan kerajaan yang tidak akan binasa?” (QS.. Thaha: 120)
Maka Adam dan Hawa membenarkan ucapan Iblis itu karena sumpahnya, dimana menurut keduanya tidak mungkin ada seorang yang berani bersumpah secara dusta dengan nama Allah, maka Adam dan Hawa’ pun pergi mendatangi pohon itu dan memakan buahnya. Ketika itulah terjadi peristiwa yang mengejutkan, keduanya terbuka auratnya dan telanjang karena maksiatnya dan keduanya pun merasa malu dan sedih sekali, segeralah keduanya mendatangi pepohonan dan memetik daun-daunnya untuk menutupi auratnya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam dan Hawa’,
“Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS.. Al A’raaf: 22)
Ketika itu Adam dan Hawa’ sangat menyesal sekali karena telah bermaksiat kepada Allah, segeralah keduanya bertobat dan beristighfar, keduanya berkata,
“Ya Tuhan Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS.. Al A’raaf: 23)
Setelah Adam dan Hawa’ menyesal dan beristighfar, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima tobatnya dan memerintahkan keduanya untuk turun ke bumi dan hidup di sana.
Mulailah Adam hidup di bumi dan membuka lembaran perjalanan hidupnya yang baru di sana. Di bumi itu, Adam memiliki banyak keturunan, ia mendidik dan mengajarkan mereka serta memberitahukan mereka, bahwa hidup di dunia merupakan ujian dan cobaan, dan hendaknya mereka berpegang teguh dengan petunjuk Allah serta berwaspada terhadap tipu daya setan. Ia juga mengajak keturunannya agar menyembah Allah, memberitahukan kepada mereka tentang kebenaran dan keimanan, memperingatkan mereka akan bahayanya syirk, kemaksiatan, dan bahayanya menaati setan sampai ia wafat.
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dimi’rajkan ke langit, maka Beliau bertemu Nabi Adam ‘alaihis salam di langit pertama dan dikatakan kepada Beliau, “Ini adalah bapakmu Adam ‘alaihis salam, maka ucapkanlah salam kepadanya.” Maka Beliau mengucapkan salam kepadanya dan Adam ‘alaihis salam menjawab salamnya dan berkata, “Selamat datang anak yang saleh dan nabi yang saleh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberitahukan kepada kita, bahwa manusia akan mendatangi Adam ‘alaihis salam dan berkata, “Wahai Adam, engkau adalah bapak manusia. Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya, meniupkan  ruh (ciptaan)-Nya kepadamu, dan memerintahkan para malaikat untuk sujud kepadamu dan menempatkanmu di surga, tidakkah engkau memberikan syafaat untuk kami kepada Tuhanmu, tidakkah engkau melihat keadaan kami ini dan apa yang menimpa kami? Tetapi Adam ‘alaihis salam tidak bisa memberikannya dan menyebutkan uzurnya. Ia malu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena pernah memakan pohon yang dilarang-Nya sehingga ia menyuruh mereka pergi mendatangi nabi yang lain.
Wallahu a’lam, wa shallallahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaah.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Assalamu’alaikum wr. Wb.
Selamat pagi, siang, dan malam semuanya…… jumpa lagi dengan IE (Ikhwan Enterpreneur) group. Kali ini saya mau berbagi sebuah artikel tentang mukjizat 25 nabi, yang dimulai dari nabi adam sa sampai nabi muhammatd saw….. kebetulan saya mendapatkan sebuah tugas dari sekolah tentang mukjizat para nabi, jadi yaaaa…. Sekalian posting aj.. hahahahah…!!!!
Sobat IE sekalian untuk menambah wawasan kunjungi juga artikel saya sebelumnya tentang cara desain teks dengan photoshop, sori kalau penulisan photoshopnya agak salah itu semua dikarenakan terburu – buru, hehehehe… ngeles…!!!!
Kita kembali lagi kepada materi…. Kenapa tadi bisa nyampek photoshop segala…. Yaudah bagi sobat IE semua sudah penasaran bukan…. Silahkan langsung saja dibaca… cikidot…..
1. Mukjizat nabi adam
Nabi adam diyakini sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki dibumi. Sebagai pasangan nabi adam adalah hawa yang diciptakan oleh allah SWT dari tulang rusuk sebelah kiri nabi adam.
Mereka diturunkan ke bumi dikarenakan telah berbuat suatu kesalahan akibat digoda oleh iblis/syetan untuk meakan buah khuldi. Adam dikaruniai dua pasangan putra-putri yang bernama qabil iklima’ kemudian habil dan labuda.
Qabil bersifat kasar sedangkan labuda bersifa lembut, kedua sifat inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dalam sifat-sifat dasar manusia.
2. Mukjizat nabi idris
Nabi idris diyakini nabi pertam yang menulisdengan pena, masyarakat terdahulu mempercayai juga bahwa nabi idris dibawa ke surga tanpa mengalami kematian. Peristiwa itu terjadi ketika beliau berusia 82tahun.
3. Mukjizat nabi nuh
Nabi nuh menyebarkan ajaran untuk menyembah allah SWT. Namun masyarakat menolak dan menganggapnya gila, nabi nuh kemudian diberikan peringatan oleh allah SWT bahwa akan terjadi banjir besar yang akan melanda deaerahnya.
Oleh karena itu nbi nuh diperintahkan untuk membuat sebuah kapal, masyarakat sekitar tidak mengindahkan peringatan beliau termasuk juga anak dari nabi nuh, hanya nabi nuh beserta umatnya yang menaiki kapal itu dengan mebawa beberapa hewan dengan berpasang-pasang agar dikemudian tidak terjadi kepunahan. Banjir besar akhirnya dating dan menenggelamkan seluruh masyarakat sekitar dan anak dari nabi nuh juga ikut hanyut dalam banjir itu.
4. Mukjizat nabi hud
Nabi hud tergolong dalam kaum ad yang terhormat. Kehidupan mereka serba maju dan berkecukupan, namun sayangnya mereka selalu berfoya-foya dan tenggelam dalam kehidupan fana.
Nabi hud memperingatkan mereka untuk bersyukur dan selalu memohon kepada allah SWT, namun mereka menolak. Akhirnya murka allah dating dengan menurunkan azab berupa badai gurun selama 7hari 7malam. Kaum yang mendengarkan himbauan nabi hud selamat dengan berpindah ke kota hadramaut.
5. Mukjizat nabi soleh
Yang paling dikenal adalah unta betina yang keluar dari batu setelah ia memukulkan telapak tanganya. Nabi soleh meminta kepada penduduk setempat untuk tidak mengganggu onta tersebut dan susunya boleh diperah untuk memenuhi kebutuhan penduduk miskin.
Namun kaum yang tidak menyukainya berusaha membunuh unta itu dan pada akhirnya mereka dijatuhi azab petir dan gempa.
6. Mukjizat nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim dikenal dengan bapak para nabi. Dia dihormati oleh 3 pemeluk agama, yaitu islam, Kristen, dan yahudi. Nabi ibrahimlah yang mebangun ka’bah dikota mekkah.
Keyakinanya yang kuat terhadap islam dimulai dari pencarianya akan tuhan, dia sangat tidak menerima orang-orang disekitarnya yang menyembah berhala, sampai akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun allah SWT menurunkan mukjizatnya dengan menyelamatkan nabi Ibrahim dari kobaran api.
7. Mukjizat nabi luth
Perjuangan nabi luth adalah menyuru kaum Sodom untuk kembali ke jalan yang benar, yaitu meninggalkan homoseksual kemudian menyembah allah.
Kemudian allah SWT berfirman agar nabi luth segera meninggalkan pemukimanya dan kemudian ia menurunkan azab yang pedih kepada kaum tersebut
8. Mukjizat nabi ismail
Nabi ismail dan keluarganya merupakan orang-orang yang terdahulu melaksanakan haji. Suatu saat nabi ismail haus dan ibunya bolak-balik dari bukit safa-marwa untuk mencari air, hingga akhirnya keluar sebuah mata air zamzam.
9. Mukjizat nabi ishaq
Nabi ishaq adalah anak Ibrahim dan istrinya sarah. Berita kelahiranya di bawa oleh malaikat kepada nabi Ibrahim dan sarah, ketika dia melewati mereka dalam perjalanan ke kota peninggalan kaum luth untuk menghancurkanya akibat kekufuran dan keonaran mereka. Dalam alquran, allah menjuluki nabi ishaq sebagai seorang anak yang arif dan bijak
10. Mukjizat nabi ya’qub
Nabi ya’qub adalah kakek moyang para rasul sebelum masa nabi Muhammad. Sikap dan cara berpikirnya tentu berpengaruh kepada para rasul keturunanya, serta kaum yahudi dan kemudian nasrani penegak panji keesaan allah sebelum era nabi Muhammad SAW
11. Mukjizat nabi yusuf
Nabi yusuf dikisahkan dalam riwayatnya sebagai seorang pria yang sangat tampan dan sangat piawai dalam memimpin negaranya. Sejak kecil dia mendapat mimpi yang tidak biasa dan ketika besar dia dapat mentakwilkan mimpinya tersebut, sehingga ia sangat dihormati oleh masyarakat sekitarnya.
12. Mukjizat nabi ayub
Nabi ayub dikenal seorang yang kaya raya dan sangat dermawan. Namun kesejahteraan ini tidak membuatnya sombong, ini yang mendorong iblis untuk menggodanya.
Allah pun menantang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan iman nabi ayub. Ujian itupun tiba, seluruh harta kekayaan yang dimiliki nabi ayub habis terbakar, setelah itu nabi ayub terserang penyakit kulit hingga 80tahun lamanya.
Namun dia dan istrinya yang setia, rahmah, tetap bertawakal kepada allah SWT. Sampai akhirnya allah berfirman agar nabi ayub menampakkan kakinya ditanah. Kemudian dari tanah tersebut keluar air yang dapat menyembuhkan penyakit yang di deritanya selama 80tahun.
13. Mukjizat nabi syuaib
Nabi syuaib menyebarkan ajaran islam didaerah madyan, namun masyarakat madyan menolak ajaran tersebut hingga allah menurunkan azab berupa petir dan kilat yang menghanguskan mereka
14. Mukjizat nabi  musa
Kisah pertarungan nabi musa dengan fir’aun merupakan salah satu kisah yang tersohor. Dikisahkan bahwa fir’aun merasa terancam dengan dengan keberadaan nabi musa yang menyebarkan ajaran untuk mengesahkan allah.
Mereka bertarung dan nabi musa memenangkanya dengan bantuan tongkatnya, kemudian ia dan kaumnya dikejar oleh pengikut fir’aun. Namun mereka berhasil lolos dengan bantuan tongkat nabi musa yang dapat membelah lautan dan menenggelmkan fir’aun beserta pasukanya.
Nabi musa mendapatkan mukjizat kitab taurat, yang dikenal dengan perjanjian lama yang berisi tentang ajaran pokok 10 perintah allah SWT.
15. Mukjizat nabi nabi harun
Nabi harun disebut sebagai partner nabi musa. Dia adalah sosok yang cakap berdakwah, pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi harun selalu mendmpingi nabi musa dalam berdakwah, hingga suatu saat nabi musa memutuskan untuk beruslah dan menitipkan pembinaan umatnya kepada nabi harun.
Nabi harun juga sempat berjuan untuk memberantas penyembahan berhala yang dipimpin oleh samiri, salah satu tukang sihir kerajaan fir’aun
16. Mukjizat nabi dzulkifli
Sejarah menyebutkan bahwa nabi dzulkifli adalah putra nabi ayub. Dikisahkan juga bahwa dia mewarisi sifat sabar ayahnya. Suatu saat dia ditunjuk menjadi seorang raja setelah dapat memenuhi persyaratan yang diminta.
Yaitu calon pengganti haruslah orang yang sanggup berpuasa di siang hari, beribadah di malam har, dan bukan seorang yang pemarah.
17. Mukjizat nabi daud
Figure nabi daud memuncak saat dia berhasil membunuh jalut, pemimpin kaum pemberontak palestina. Nabi daud kemudian menjadi seorang raja dan berlaku sangat adil.
Dimasa kerajaan nabi daud tumbuh kuat dan masyarakat menjadi makmur. Suatu saat melarang para nelayan untuk tidak melaut dihari sabtun, namun peringatan tersebut dilanggar, sehingga terjadi terjadi bencana gempa yang menewaskan seluruh penduduk.
18. Mukjizat nabi sulaiman
Salah satu mukjizat nabi sulaiman yang paling menonjol adalah kemampuanya berkomunikasi dengan binatang. Dia juga merupakan raja yang sangat bijaksana, kekuasanya bahkan mencakup bangsa jin.
19. Mukjizat nabi ilyas
Nabi ilyas tinggal di lembah sungai yordan dimana penduduknya menyembah berhala, nabi ilyas menyuruh kepada mereka semua untuk meninggalkan berhala, namun mereka tidak mengindahkanya.
Bahkan menentang agar tuhan yang di sembah nabi ilyas menurunkan bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah tersebut. Setelah beberapa tahun, nabi ilyas dapat meyakinkan kaum tersebut untuk menyembah allah SWT.
20. Mukjizat nabi ilyasa
Nabi ilyasa merupakan kerabat dekat nabi ilyas. Setelah nabi ilyas meninggal, beliau melanjutkan perjuangan nabi ilyas untuk menghalau penyembahan berhala yang kembali merebak di lembah sungai yordan.
Namun kaum tersebut tidak mau mendengarkan sehingga terjadi bencana kekeringan kembali melanda mereka.
21. Mukjizat nabi yunus
Nabi yunus berusaha menyebarkan ajaran allah, namun ia tidak mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Dalam perjalananya menjauhi daerah tersebut karena khawatir akan dibunuh, kapal yang ia tumpangi diguncang topan dan diputuskan nabi yunus akan dikorbankan ke laut untuk keselamatan penumpang lainya.
Namun mukjizat allah tiba, nabi yunus dimakan oleh seekor ikan yang kemungkinan adalah ikan paus, dan ditemukan masih hidup didalam perut ikan paus tersebut.
22. Mukjizat nabi zakaria
Nabi zakaria dan istrinya isya, membaktikan diri untuk menjaga baitul magdis – rumah ibadah peninggalan nabi sulaiman di yerusalem. Nabi zakaria dikaruniai keturunan oleh allah SWT disaat usianya sudah cukup uzur, yaitu sekitar 100 tahun, anak tersebut adalah nabi yahya
23. Mukjizat nabi yahya
Nabi yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan resiko apapun. Pada riwayatnya dicontohkan saat ia bersihkeras melarang pernikahan antara paman dengan keponakanya sendiri.
24. Mukjizat nabi isa
Nabi isa adalah putra dari bunda mariam yang dilahirkan tanpa memiliki suami, hal ini menimbulkan kontroversi dan hujatan bertubi-tubi kepada maryam.
Secara ajaib nabi isa yang saat itu masih bayi tiba-tiba berbicara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bahwa penciptaan dirinya diawali dari kedatangan malaikat jibril kepada ibunya.
Nabi isa juga melihatkan banyak mukjizat lainya ketika ia tumbuh dewasa, diantaranya membentuk
Seekor burung hidup dari sebuah tanah liat, mnghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan, dan mendatangkan makanan yang semula tidak ada menjadi ada.
Penyelamatan nabi isa merupakan salah satu bentuk mukjizat yang diberikan allah SWT.
25. mukjizat nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad merupakan rasuk terakhir, sekaligus sebagai penutup para rasul-rasul sebelumnya. Dialah yang menyempurnahkan ajaran ajaran islam. Nabi Muhammad merupakan nabi yang mendapatkan mukjizat paling banyak diantara rasul-rasul sebelumnya
Salah satunya yang paling besar adalah alquran, yang menjadi pedoman utama kehidupan manusia. Selain itu juga ada peristiwa isra mi’raj yang membawanya bertemu dengan allah
Membelah bulan menjadi dua bagian juga merupakan mukjizat yuang diberikan kepadanya untuk memenuhi permintaan orang orang musrik yang menuntut bukti kebenaran kerosulanya.

Cukup sekian yang bisa saya paparkan semoga dapat memberikan pengetahuan bagi sobat IE semua. Saya ucapkan terimakasih telah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini, dan sampai bertemu di postingan berikutnya…..